Banjir di Kecamatan Kusan Tengah Menghambat Ujian Akhir Sekolah di SDN 1 dan SDN 2 Salimuran

TERENDAM - Kondisi SDN 1 Salimuran di Kecamatan Kusan Tengah. (Foto: Istimewa)

Kalimantanesia – Banjir di Kecamatan Kusan Tengah, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), belum kunjung surut. Akibatnya Ujian Akhir Sekolah (UAS) di SDN 1 dan SDN 2 Salimuran terhambat.

Kepala Sekolah SDN 2 Salimuran, Akhmad Baijuri bilang, debit air terus naik hingga Jumat (7/6).

Read More

“Meski ruang kelas dan fasilitas sekolah terendam, kami usahakan UAS tetap berjalan sesuai jadwal, Senin (10/6) nanti,” katanya.

Ia berharap, banjir surut sebelum hari Senin. Dengan begitu anak-anak bisa kembali ke sekolah.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Salimuran Muhammad Rasyid Ridho menyebut, banjir ini membuat pembelajaran tatap muka dialihkan jadi daring.

“Sejak Selasa (4/6) tadi, kami gelar daring. Jika siswa masih belum bisa ke sekolah saat hari ujian, kami berencana menggelar ujian daring juga,” tuturnya.

Menurutnya, hal ini belajar dari masa pandemi. “Sebelum Ramadan tadi, kami juga telah menggelar ujian daring ketika UTS akibat banjir. Tapi, sekarang lebih dalam,” tutupnya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Tanbu mencatat ada puluhan SD dan SMP yang terpaksa diliburkan akibat banjir sedari Selasa (4/6) Kemarin.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *