Kalimantanesia – Banjir masih jadi ancaman di Tanah Bumbu (Tanbu). Sedari Selasa (4/6) hingga Jumat (7/6), korban terdampak banjir bertambah.
Menurut data BNPB Tanbu kemarin, sebanyak 3.080 kepala keluarga (KK) atau 7.743 jiwa terdampak banjir. Mereka tersebar dari 25 desa di enam kecamatan.
Informasinya, luapan air berasal dari empat aliran sungai. Di antaranya Sungai Batulicin di Kecamatan Karang Bintang, Sungai Sebamban di Kecamatan Sungai Loban, Sungai Satui di Kecamatan Satui, dan Sungai Kusan di Kecamatan Kusan Tengah.
Diperkirakan, tinggi air mencapai 30 sampai 75 sentimeter. Sedikitnya, 3.080 unit rumah dan 845 hektare lahan persawahan terendam.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Tanbu, Liana Hamita melalui Kabid Linjamsos Muhammad Supian bilang, pihaknya sudah mendirikan dapur umum.
“Dapur umum itu dibangun untuk pengungsi di Gedung Majelis dan SMPN 4 Satui Kecamatan Satui,” ujarnya.
Selain itu, di Kecamatan Sungai Loban, pihaknya juga telah memberikan bantuan makanan pokok kepada warga terdampak banjir.
Hingga kini, BPBD Tanbu bersama tim gabungan mendata korban terdampak banjir, evakuasi warga, dan mendistribusikan bantuan logistik.
