Kalimantanesia – Sebanyak 15 guru SMP di Banjarmasin sudah menyelesaikan pendidikannya selama dua pekan di Brighton English Education Cambridge, Inggris.
Kepala Dinas (Disdik) Pendidikan Banjarmasin, Nuryadi mengatakan, belasan guru itu kini bisa mengembangkan ilmu bahasa Inggris yang sudah dipelajari.
“Ada 35 sekolah yang kami harapkan berubah dalam sistem pembelajaran bahasa Inggris. Dengan begitu, komitmen para guru itu diperlukan. Termasuk kepada sesama guru,” katanya, Kamis (28/12/2023).
Selain itu ia berharap setiap sekolah memberlakukan dua bahasa. Teknisnya, diatur sekolah.
“Hal ini dalam rangka menyesuaikan perkembangan zaman. Sektor lain juga mesti berdampak. Misalnya sektor pariwisata,” ujarnya.
Di samping itu, Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifiin Noor menyampaikan, bagaimana metode mengajar bahasa Inggris yang baik.
“Kami sudah mengantongi semacam rapor para guru yang berangkat. Di situ, bisa dilihat, cocoknya menerapkan metode belajar seperti apa,” ungkapnya.
Di samping menghasilkan guru Bahasa Inggris yang berkualitas untuk peserta didik, program ini juga sebagai bentuk investasi pendidikan untuk masa depan.
