Dishut Kalsel Evaluasi Kendala Setiap KTH di Tala

EVALUASI - Kegiatan rapat koordinasi (Rakoor) bersama Dishut Kalsel dan KPH Tanah Laut. (Foto: Istimewa)

Kalimantanesia – Kinerja setiap KTH di Tanah Laut (Tala) dievaluasi. Terutama kegiatan yang berjalan di tahun 2024 ini.

Evaluasi ini disampaikan di rapat koordinasi (Rakoor) yang diinisiasi Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel, Rabu (24/4/2024). Bertempat di kantor KPH Tala.

Read More

Menurut Kasi Perlindungan Hutan KPH Tala, Agus Suparno, indikator utama kinerja setiap KTH yakni rehabilitasi hutan maupun lahan.

“Perhatian Dishut Kalsel sendiri yakni soal apakah bantuan saran prasarana telah dioperasikan dengan baik. Baik bantuan dari APBN, APBD, maupun hibah,” katanya.

Di samping itu, dievaluasi juga apa yang masih jadi kendala KTH dalam pengembangannya. Lalu terkait kawasan dan usaha pun tak luput dievaluasi.

“Kami juga mencari tahu apakah kawasan kelola masih mungkin ditanami,” ujarnya.

Biar tahu. Rakoor ini diikuti 14 perwakilan KTH pemegang PPS dan 6 orang Pendamping Perhutanan Sosial.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *