Kalimantanesia – Pemkab Hulu Sungai Tengah (HST) dan PT Indonesia Blockchain Persada menandatangani kesepakatan untuk memanfaatkan nilai ekonomi karbon.
Bupati HST, Aulia Oktafiandi bilang kerja sama ini menandai langkah penting dalam menjaga keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dan perlindungan lingkungan.
“Dengan kerja sama ini, kami berusaha untuk memastikan bahwa kelestarian alam dapat memberikan manfaat ekonomi berkelanjutan,” ucapnya, Kamis (16/5).
Bupati bilang, hal ini adalah langkah pertama yang diambil Pemkab HST dalam melibatkan semua SOPD untuk berkontribusi dalam upaya penurunan karbon di wilayahnya.
“Semoga kerja sama ini dapat membuahkan hasil yang baik, bermanfaat untuk masyarakat HST, juga memperkuat komitmen kita untuk menyelamatkan meratus kita ini,” harapnya.
Sementara itu, Muhammad Yafi, CEO Bloktogo menjelaskan, langkah selanjutnya, pihaknya akan melakukan pengukuran, pelaporan, dan verifikasi karbon dari lahan-lahan yang ada.
“Kami akan melakukan survei lapangan bersama tim verifikasi yang ditunjuk sesuai dengan regulasi KLHK RI,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihak Bloktogo juga akan bekerja sama dengan mitra yang punya lisensi dari KLHK serta validator dan auditor untuk menghitung jumlah karbon yang terkumpul.
“Upaya ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperkuat komitmen untuk melestarikan lingkungan di wilayah Meratus,” tutupnya.
