Hari Kreator Sedunia 23 April, Menyimak Pesan Zach King

Zach King. (Foto: Net)

Kalimantanesia – Banyak anak muda saat ini berlomba-lomba jadi konten kreator. Profesi ini menjanjikan tak sedikit cuan.

Tapi tahukan kamu hari ini diperingati Hari Konten Kreator Internasional? Jauh ke tahun 1700-an, pembuatan konten sudah dilakukan oleh Benjamin Franklin. Ia menulis publikasi tahunan guna mempromosikan bisnis percetakannya, “Poor Richard’s Almanack”.

Lalu pada tahun 2000-an muncullah platform media sosial dan dukungan global yang membawa dampak yang signifikan secara internasional.

Sejak itu, minat pembuatan konten dan platform aplikasi semakin meningkat. Tak heran, jika kini konten kreator menjadi salah satu profesi pekerjaan yang diinginkan banyak orang.

Menurut Zach King, salah satu konten kreator terkenal kini, menjadi seniman adalah perjalanan seumur hidup.

“Jalan hidup yang secara sadar dipilih dari sekian banyak pilihan yang tersedia dalam merayakan kehidupan,” ungkapnya.

Kata dia, jika tak memiliki keberanian menjalani pilihan itu, jangan coba-coba dipilih. Namun, kalau yakin dan berani menjalani sebuah pilihan, jangan pernah takut.

Khusus buat kreator konten, Zach King berpesan agar tidak takut kalau alat tempur tak sekeren punya teman. Itu hanya alat, sarana untuk membuat.

“Mahal atau bagusnya alat bukanlah jaminan sebuah karya. Kamera seharga ratusan juta bukan jaminan menghasilkan film bagus, laptop seharga mobil bukanlah robot untuk menulis novel yang keren,” pesannya.

“Hal terpenting dalam berkreasi adalah isi kepala. Ini tidak dapat disalin atau dibeli atau dipinjam dari orang lain,” ujarnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *