Kalimantanesia – Narkoba di Kabupaten Banjar masih jadi ancaman. Untuk itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Banjar menggelar sosialisasi.
Sosialisasi itu terkait penyusunan Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Bertempat di Hotel Roditha Banjarbaru, Rabu pagi (3/7).
Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyi menilai, kasus narkoba masih tergolong tinggi. Perlu betul-betul jadi perhatian.
“Saya minta para camat agar memfasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba, serta menyusun rencana aksi seperti yang dibahas dalam sosialisasi ini,” katanya.
Lebih lanjut, menurutnya, perlu adanya deteksi dini melalui tes urine. Utamanya anak muda. Dalam hal ini, masyarakat harus dilibatkan. Termasuk mencegahnya.
“Saya harap, dengan adanya program ini angka penggunaan narkoba dapat ditekan. Semoga bisa dicegah dan tak ada lagi masalah narkoba di Banjar,” harapnya.