Kalimantanesia – Tak jauh dari kantor perusahaan tambang batubara, PT. Jorong Barutama Grestone (JBG), ditemukan sebuah pohon bernama Balangeran (Shorea Balangeran).
Pohon berjenis kayu meranti ini kerap ditemukan di Asia Tenggara. Ukurannya raksasa. Diperkirakan usianya ratusan tahun.
Untuk mencapainya, perlu berjalan sekitar 50 meter dari kantor JBG. Dari dekat, pohon itu menjulang, gagah, bagai raksasa.
Jurnalis Poros Kalimantan, Jumat (15/3) siang, dapat kesempatan melihat langsung pohon. Sebelum itu disiapkan sepatu dan helm khusus.
Untuk mengukur lebarnya, membutuhkan tiga orang dewasa. Tingginya berkisar 25 meter. Sepintas mirip pohon ulin. Tapi dari segi keras, masih keras ulin.
Direktur Teknik PT. JBG, I Gede Widiada menyebut, pihaknya berkomitmen melestarikan tanaman langka.
“Salah satu langkahnya adalah pemberian plang dan keterangan di sekitar pohon Balangaran,” ujarnya.
Akasia Tertua
Masih satu kawasan, ditemukan sebuah pohon akasia sebesar manusia dewasa. Tingginya kurang lebih dari 30 meter.
Usianya paling tua dibanding pohon akasia di sekitar. Bentuk kulitnya kasar. Pecah-pecah. Batangnya lumayan besar.
“Selama JBG masih di sini, pohon ini terus dijaga dan bisa jadi bahan penelitian bagi pihak perguruan tinggi manapun,” tutup I Gede.