Sejarah Terciptanya Hari Keluarga Internasional 15 Mei

Ilustrasi Hari Keluarga Internasional.

Kalimantanesia – Hari Keluarga Internasional diperingati setiap tanggal 15 Mei. Tujuannya, meningkatkan kepedulian atau kesadaran akan pentingnya sebuah keluarga.

Hari Keluarga Internasional ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tahun 1993. Tahun 2024 menandai peringatan ke-30 tahun. Tahun ini tema diusung yakni “Families and Climate Change”.

Menurut situs resmi PBB, awal terbentuknya Hari Keluarga Internasional saat PBB mulai memusatkan perhatian terhadap isu keluarga pada tahun 1980-an.

Dewan Ekonomi dan Sosial, Komisi Pembangunan Sosial mengeluarkan rekomendasi dalam resolusinya tentang Peran keluarga dalam proses pembangunan (1983/23).

Mereka meminta Sekretaris Jenderal untuk meningkatkan kesadaran di antara pengambil keputusan dan masyarakat tentang masalah dan kebutuhan keluarga. Serta cara efektif untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Dalam resolusinya 1985/29 tanggal 29 Mei 1985, Dewan PBB mengundang Majelis Umum untuk mempertimbangkan memasukkan agenda sementara sesi ke-41 item yang berjudul “Keluarga dalam proses pembangunan”.

Hal ini untuk memulai proses pengembangan kesadaran global mengenai isu-isu yang terlibat, yang ditujukan kepada pemerintah, organisasi antar pemerintah dan non-pemerintah dan opini publik.

Kemudian rekomendasi tersebut dirumuskan dalam sidang putaran ke-30, Majelis Umum mengundang semua anggota untuk menyampaikan pendapat mereka.

Akhirnya pada 9 Desember 1989 dalam resolusi 44/82, Majelis Umum memproklamirkan Hari Keluarga Internasional.

Hari Keluarga Internasional memberikan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu yang berkaitan dengan keluarga dan meningkatkan pengetahuan tentang proses sosial, ekonomi dan demografi yang mempengaruhi keluarga.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *