Kalimantanesia – Kali ini, Anggota DPRD Kabupaten Banjar Derwana Farmei Golles JN S.AB Ma melakukan Silaturahmi dan Rases di Desa Sumberbaru, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Minggu, (32/7/2023), kemarin.
Forum tersebut dihadiri sejumlah perangkat desa, pembakal, sekretariat dewan, Desa Kahelaan, dan sejumlah masyarakat di Desa Sumberbaru, Desa Sumber Harapan, dan Desa Antaraku Kecamatan Pengaron yang wilayahnya termasuk dari akses jalan penghubung Desa.
Dalam forum Derwana menyampaikan, perbaikan jalan yang menjadi penghubung dari beberapa desa di Kecamatan Singai Pinang bahkan Kecamatan Pengaron selalu disikapi untuk dipantau prosesnya.
“Sebagaimana kita ketahui sebelumnya, awalnya ada usulan tambal sulam. Ternyata seiring berjalannya waktu, metode itu tidak kuat. Karena jalan itu menjadi penghubung, sekitar 6 desa yang dilalui,” ujarnya kepada Poros Kalimantan, Minggu, (31/7/2023).
Lantas, lanjutnya, beberapa kali melalui musyawarah dan diskusi dengan pihak eksekutif, ternyata pengajuan perbaikan jalan tersebut dapat bantuan melalui inpres, dari pusat.
“Nah, jadi perbaikan jalan desa disetujui pemerintah pusat melalui inpres. Ada sekitar 14Km yang akan diaspal, sebagai Jl Kabupaten. Ada dua kecamatan yang terdampak perbaikan/menjadi penghubung yaitu Kecamatan Sungai Pinang dan Kecamatan Pengaron,” bebernya.
Saat ini, proses tersebut sudah berjalan dengan ditandai patok sebagai tanda dari pihak yang mengerjakannya perbaikan jalan termaksud.
Ia mengharapkan, selanjutnya perbaikan jembatan besi terutama bagian lantainya termasuk dalam perbaikan karena jembatan tersebut menjadi penghubung sekitar 3 desa.
Pembakal Desa Sumber Harapan Muhammad Arsyad mengaku bersyukur dengan upaya yang diperjuangkan oleh Derwana yakni perihal perbaikan jalan.
“Karena memang ini yang paling lama tak tersentuh. Sebagai pembakal dan perwakilan masyarakat tentu ini menjadi catatan kita ke ibu dewan. Bahwasannya, beliau betul-betul mengurusi, mendatangi, menyampaikan, memngiri bolak-balik baik ke pemerintah daerah, ke pemerintah pusat hingga menyampaikannya kembali ke masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan itu pula ia mengungkapkan halnyang paling terasa dalam pembangunan fasilitas, sebagaimana ia bersama kekompakan pembakal desa lainnya yang bertetanggaan gotong-royong saling membantu mengawali/mengurusi/serta memperjuangkan segala bentuk bantuan untuk kepentingan masyarakat desa yang lebih luas.
“Alhamdulillah sudah sangat luar biasa. Tinggal lagi bagaimana kita masyarakat desa bersepakat untuk sama-sama menjaga. Kami juga tentu sangat berterima kasih,” ingatnya.
